hotbizbook.ning.com .quickedit{ display:none; }

Sabtu, 26 September 2009

50 Kabupaten/Kota Terima Dana Hibah Pengembangan Kapasitas Pendidikan Dasar $51 Juta

Jakarta, Senin (24 November 2008)--
Sebanyak 50 kabupaten/kota di Indonesia
menerima dana hibah..

Program Pengembangan
Kapasitas Pendidikan Dasar atau Basic
Education Capacity Trust Fund (BEC-TF)
sebanyak EUR 39 juta atau setara $51 juta.
Program yang dikelola oleh Bank Dunia ini
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas
pemerintah daerah agar dapat meningkatkan
pengelolaan dan mutu pendidikan dalam konteks
desentralisasi.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Program BEC-TF
dilakukan oleh Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas Suyanto bersama dengan 25 orang perwakilan
pemerintah daerah kabupaten/kota
penerima bantuan tahap pertama 2008
di Depdiknas, Jakarta, Kamis (30/10/2008) . Acara disaksikan perwakilan dari Bank Dunia,
Komisi Eropa, dan Pemerintah Belanda.

Program ini didanai oleh Pemerintah Belanda sebanyak EUR 22 juta dan Komisi Eropa sebanyak EUR 17 juta.
Sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan program, pemerintah kabupaten/kota terpilih menyediakan dukungan
berupa dana pendamping dan tim teknis. Kabupaten/kota terpilih penerima program BEC-TF tahap pertama
berasal dari enam provinsi, yakni Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Jawa Timur, Papua, dan Papua Barat.

Suyanto mengatakan, pelaksanaan program ini didasarkan atas beberapa
permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia.
Dia menyebutkan, permasalahan tersebut antara lain transparansi dan akuntabilitas
sistem manajemen keuangan di tingkat
daerah dan pengembangan menejemen keuangan jangka menengah
berbasis daerah.

Permasalahan lainnya, lanjut dia, adalah komitmen pemerintah daerah untuk
mereformasi pendidikan yang mencakup pengelolaan, perencanaan,
dan pengelolaan keuangan pendidikan. Berikutnya, komitmen pemerintah
daerah untuk menyediakan dukungan yang cukup dalam penyelenggaraaan
pendidikan dasar yang berkualitas dan alokasi pembiayaan pendidikan di daerah.

Suyanto menyampaikan, program yang didanai Komisi Eropa dan Pemerintah
Belanda melalui Bank Dunia ini merupakan program pertama yang menggunakan
Sector Wide Approarch (SWap) menuju suatu wadah yang lebih besar lagi
disebut Education System Improvement and Sector Wide Approach (SISWA).
"Melalui wadah SISWA ini nanti, pemerintah diharapkan mampu mengelola
secara lebih efektif dan efisien investasi di sektor pendidikan yang datang dari
berbagai donor untuk membantu Indonesia dalam mencapai prioritas pembangunan
di bidang pendidikan," katanya.

Suyanto menjelaskan, program untuk mendukung rencana strategis pendidikan
di Indonesia ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun mulai 2008
sampai 2012. "Program ini juga untuk memfasilitasi program-program kerja sama
bilateral dan multilateral yang mendukung peningkatan pendidikan dasar," katanya.

Penerima hibah dari Provinsi NAD adalah Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Besar,
Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Utara.
Adapun penerima hibah dari Provinsi Jawa Tengah adalah Kabupaten Wonogiri,
Kabupaten Demak, abupaten Sragen, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang,
Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Banjarnegara. Penerima hibah dari
Provinsi DIY adalah Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman.

Selanjutnya, penerima hibah dari Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Pacitan,
Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Sampang, Kabupaten Trenggalek,
dan Kabupaten Bondowoso. Penerima hibah dari Provinsi Papua adalah Kota Jayapura
dan Kabupaten Nabire, sedangkan penerima hibah dari Provinsi Papua Barat adalah
Kabupaten Manokwari, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Teluk Wondana.
Direncanakan, pemberian hibah Program BEC-TF tahap kedua pada 2009 diberikan
kepada sebanyak 25 kabupaten/kota di sembilan provinsi di Indonesia. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maturnuwun


Liberty Reserve

.......

 

Copyright © 2009 by MAHA GURU